5 Proses yang terjadi pada pengujian Software
Sering ga sih temen-temen tester atau umumnya yang terlibat di bidang IT, apa saja sih proses yang terjadi pada proses pengujian Software yang sering digeluti sama seorang QA? okey kali ini kita akan bahas 5 proses yang terjadi pada pengujian software, kita simak yukk..
Semoga bisa nambah inside temen-temen okey, yuk kita langsung scroll saja..
1. Test Plant
Apa tuh Test Plant???
Test plant sendiri adalah dokumen terperinci yang menjelaskan strategi pengujian, tujuan, jadwal, estimasi, hasil, dan sumber daya yang akan terlibat pada proses pengujian.
Test Plant ini akan membantu untuk menentukan upaya yang diperlukan dalam melakukan validasi kualitas software yang diuji.
Kalau kata ISTQB (International Software Testing Qualifications Board)
“Test Plant adalah dokumen yang menjelaskan ruang lingkup, pendekatan, sumber daya, dan jadwal kegiatan tes yang dimaksudkan”
2. Creation of Scenarios
Sesuai dengan artinya yaitu Pembuatan Skenario 😁
Test Scenario didefinisikan sebagai fungsionalitas dari apapun yang dapat diuji. Test Scenario juga disebut Test Condition atau Test Possibility. Pada pembuatannya, tester harus memposisikan dirinya pada posisi sebagai end-user dan mencari tahu skenario apa sajayang kemungkinan terjadi pada end-user.
Pada tahapan ini, tim tester menulis skenario yang diharapkan. Dimana skenario pengujiannya harus dibuat se-sederhana mungkin dan juga beragam.
Contohnya dari skenario sendiri seperti :
Scenario 1 : Periksa Fungsi Login dan Authentication
Scenario 2 : Periksa Fungsi Register
3. Preparation of Test Environment and Data Creation
Nah semua persiapan yang diperlukan dilakukan pada tahapan ini sebelum memulai pengujian termasuk seperti data-data pendukung. Data yang digunakan harus disiapkan sesuai dengan ruang lingkup pengembangannya.
Tahapan ini dipersiapkan untuk meminimalkan gangguan dan masalah yang tidak terduga nantinya.
4. Run the Scenarios
Sesuai namanya lagi nih, yaitu Menjalankan Skenario 😅
Ini merupakan tahapan dimana test dijalankan. Skenario pengujian yang telah ditulis selanjutnya pada tahapan ini dijalankan.
Nah ada hal yang perlu diperhatikan nih di sini, yaitu bahwa skenario yang dibuat dapat diterapkan meski ada tekanan waktu. Pasti maksud dari tekanan waktu buat temen-temen penguji udah ga aneh lagi ya 😁. Tekanan waktu disini maksudnya adalah hal yang membuat stres terutama
dalam skenario. Mau bagaimanapun skenario yang telah dibuat
semaksimal mungkin harus dimanfaatkan sepenuhnya ya..
5. Reporting of Results
Ini adalah tahap di mana situasi yang terjadi setelah semua skenario yang ditentukan, diterapkan dan dikomunikasikan pada orang yang bersangkutan.
Laporan ini harus menggunakan bahasa yang sesederhana mungkin. Dan jika perlu, elemen seperti foto (screenshoot) atau video yang menunjukkan error harus disertakan juga. Lalu ada langkah-langkah untuk melacak kesalahannya juga. Ini harus disertakan untuk memudahkan tim pengembang melacaknya dan memperbaiki error tersebut.
Terima kasih sudah membaca hingga akhir! Semoga bermanfaat
Jika ada saran dan kritik atau kekeliruan dalam artikel ini, silakan tinggalkan pada kolom komentar ya..
Terakhir Anda dapat berkunjung ke Linkedin saya untuk terhubung.